Kelebihan dan Kekurangan Reseller Vs Dropship

Reseller Vs Dropship

template toko online blogger

Reseller merupakan orang yang menjual ulang sebuah barang/produk.
Sedangkan dropship merupakan bisnis dimana kita meminta penyuplai/pemasok untuk mengirimkan barang/produk ke pelanggan kita atas nama kita.
Persamaannya adalah sama-sama tidak stok barang/produk sendiri.

Apabila kita mempunyai modal yang cukup kita dapat mulai bisnis online reseller, tapi
apabila kita tak mempunyai modal/sedikit modal kita dapat mulai dengan bisnis dropship.

Kelebihan dan Kekurangan jadi reseller :

1.Kelebihan :
-Mengetahui jumlah stok barang : produk ada ditangan, jadi kita tahu stok barang yang ada
-Bisa menjalaskan kondisi barang dengan mendetail
-Bisa menerima pelanggan dengan cara online maupun offline
-Keuntungan dari diskon karena menjadi reseller, sehingga profit lebih besar

2.Kekurangann :
-Butuh modal cukup banyak, biasanya hingga jutaan karena kita perlu beli dalam jumlah tertentu
-Direpotkan dengan pengemasan barang dan pengiriman.

Kelebihan dan Kekurangan jadi dropship :

1.Kelebihan :
-Modal sedikit
-Tidak diribetkan dengan pengemasan dan pengiriman sebab semua penyuplai yg melakukannya. Tugas kita hanya promosi!
-Kapanpun dan dimanapun dapat dijalankan, komunikasi dengan pelanggan dpt dilakukan secara online

2.Kekurangan :
-Penghasilan kecil : diskon dropship biasanya lebih kecil dibanding reseller
-Tidak tahu kondisi barang : sebab barang ada disupplier jadi kita tak tahu persis kondisi barang yang dijual.
-Tidak tahu stok barang : Stok barang pasti kita dapat tanyakan ke penyuplai , tapi kadangkala responnya lambat.
 Apalagi penyuplai  mempunyai tak sedikit reseller & dropshipper. Alhasil kita dapat kehilangan pelanggan kita.
-Menghadapi komplain pelanggan : sebab kita tak tahu kondisi barang yang dikirim, maka kita bakal kesusahan ketika menghadapi komplain dari pelanggan kita.

Untuk berhasil mengawali bisnis ini diperlukan kiat khusus.
Berikut berbagai kiat yang bakal menolong kita sebagai pebisnis pemula :

1. Daftar Jadi Reseller ataupun Dropshipper
Kita dapat memilih jadi reseller atau dropshipper, sesuaikan dgn kemampuan kita.
Untuk mendaftar jadi reseller alias dropshipper kita dapat mencarinya di toko online yang menyediakan layanan ini.
Kita dapat bertanya terhadap owner. Bahkan untuk toko online ada yang memasang halaman khusus program reseller dan juga dropship.
Tak semua toko online membuka kesempatan ini. Ada yang hanya membuka reseller saja, ada yang membuka dropship saja dan ada juga yang tak menerima keduanya.

2. Carilah Penyuplai yang Responsif
Carilah penyuplai yang responsif sebab mereka bakal mempermudah kita untuk menjalankan kedua program ini.
Carilah penyuplai yang cepat tanggap terhadap pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan dan orderan kita
Khususnya apabila kita memilih dropship, kita bakal sangat bergantung dengan info yang diberbagi penyuplai.

Penyuplai atau supplier yang responsif menjadikan kita lebih enjoy dan tenang menjalankan kedua program ini.
Kita dapat mengikuti program reseller dan dropship dari berbagai toko onlne, dengan begitu kita bakal menonton penyuplai  mana yang lebih responsif.

3.  Uji Coba Dulu Produk yang Bakal Dipasarkan
Nilai produk yang bakal kita jual wajib diperhatikan.
Kita dapat membeli terlebih dahulu produk dari toko online yang bakal kita ikuti programmnya.
Dari transaksi ini, kita dapat mengenal alur alias panduan order dari toko online tersebut,
kecepatan respon, nilai produk, panduanpengemasan produk, dan jasa pengiriman yang bekerja sama dengan toko online/penyuplai tersebut.

4. Membuat Perjanjian ataupun Kesepakatan Dgn Penyuplai
Tidak sedikit toko online yang membuka program reseller & dropship.
Masing-masing toko online mempunyai syarat dan ketentuan yang bervariasi.
Kita butuh perhatikan setiap poinnya, jangan hanya besaran komisi/diskon yang saja yang kita perhatikan.
Khawatir ditengah jalan pihak penyuplai merubah ketentuannnya, buatlah kesepakatan di awal.
Jadi masing-masing pihak dapat saling bertanggung jawab dengan kesepakatan tersebut.
Biasanya untuk dropship syaratnya lebih mudah.

Ada toko online yang menentukan minimal order,
dan ada juga yang tak menentukan minimal order. jadi, order berapapun bakal dilayani dan
hanya menentukan minimal order untuk pembelian pertama saja.
Tips: Carilah yang tak menentukan minimal order.

5. Bangun Hubungan dan Komunikasi yang Baik Dgn Penyuplai (Supplier)
Kita wajib membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan penyuplai, khususnya apabila kita seorang dropshipper.
Komunikasi yang baik mempermudah kita untuk mendapatkan order-order berikutnya.
Apabila komunikasi berlangsung baik dan lancar, bisnis ini dapat berlanjut & bertahan bahkan berkembangan.

Kita dapat mengawali bisnis online dengan menjadi reseller ataupun dropshipper.
Keuntungan yang didapatkan juga lumayan. Apabila kita lumayan jeli,
pada akhirnya kita bakal mempunyai toko online dengan produk kita sendiri.
Pengalaman kita menjadi reseller dan dropshipper ini bakal berguna nantinya untuk toko online produk kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar